Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional: "Seruan Kewajiban
untuk Mendukung Gaza dan Partisipasi Terus Menerus dalam Konvoi untuk
Mematahkan Pengepungan" (Pernyataan)
Tugas
Kewajiban saat ini adalah menyatakan dan menyerukan untuk mendukung dan berpartisipasi
menyeluruh dalam konvoi yang menuju Gaza, untuk mendukung Gaza dan para tahanan
di kapal Madeleine, dan perlunya melanjutkan konvoi hingga blokade dicabut.
Mengingat
genosida yang sedang berlangsung dan blokade zalim yang diberlakukan di Jalur
Gaza, dan keterlibatan sebagian besar rezim politik dengan entitas pendudukan,
konvoi kebebasan dan kapal-kapal yang bermartabat muncul dari lubuk hati nurani
manusia, menyatakan penolakan mereka terhadap pengepungan ini dan kelaparan
rakyat Gaza. Mereka membawa serta semangat kebanggaan dan pengorbanan, dan
menyampaikan pesan dari orang-orang bebas kepada rakyat kita di Gaza: Anda
tidak sendirian.
Mengingat
pembajakan brutal Zionis terhadap Madeleine dan penangkapan para penumpangnya
yang terhormat dan berjiwa solidaritas, dengan
ini kami:
• Kami
menegaskan dukungan penuh dan berkelanjutan kami untuk semua konvoi dan kapal
yang berusaha untuk mematahkan blokade yang diberlakukan di Gaza, dan kami
menganggap ini sebagai tugas kemanusiaan, agama, dan moral.
•Kami
menyerukan kepada para ulama, penceramah, intelektual, dan lembaga akademis dan
advokasi untuk berpartisipasi aktif dalam konvoi ini, baik dengan menghadiri
atau mendesak mereka dengan kata-kata, sikap, dan dukungan finansial, dalam
mendukung keadilan dan memenuhi tugas saat ini.
•Kami
menuntut pembebasan segera mereka yang ditahan di atas kapal Madeleine, dan
kami menganggap penahanan mereka sebagai tindakan kriminal yang melanggar semua
norma internasional dan kemanusiaan.
Akhirnya,
konvoi untuk mematahkan pengepungan adalah suatu kehormatan bagi semua yang
telah memulai atau mendukungnya. Mereka adalah ujian bagi hati nurani bangsa,
dan kami yakin bahwa bangsa kita yang hidup tidak akan membiarkan Gaza terpuruk
atau meninggalkan mereka sendirian dalam menghadapi ketidakadilan dan tirani.
(Dan Allah Maha Kuasa atas urusan-Nya,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.) (Yusuf:
21).
Doha:
14 Dzulhijjah 1446 H / 10 Juni 2025 M
Prof.
Dr. Ali al-Qaradaghi Dr. Ali Muhammad
al-Sallabi,
Ketua
Sekretaris
Jenderal,
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
* للاطلاع على الترجمة الكاملة للبيان باللغة العربية، اضغط
(هنا).